Lukman Minta PANWASCAM Pahami Betul Alur Penyelesaian Sengketa Cepat
|
Anggota Bawaslu Kabupaten Way Kanan saat memberikan arahan dalam Rapat Fasilitasi Pembinaan Penyelesaian Sengketa Antar Peserta Pemilu di Aula Almer Hotel Baradatu, Rabu, (13/9/2023)
Way Kanan, September 2023- Anggota Bawaslu Kabupaten Way Kanan Lukman Latip Minta jajaran Panwaslu kecamatan se-Kabupaten Way Kanan untuk memahami Betul Alur Penyelesaian Sengketa Cepat Pemilu 2024. Pria 36 Tahun tersebut harap peserta Pemilu agar mengupayakan Penyelesaian Konflik Pemilu antar peserta pemilu Melibatkan Mediator untuk Membantu Para Pihak yang bersengketa agar menemukan titik terang sesuai Mandat Peraturan Bawaslu Nomor 9 Tahun 2022 dan dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Mantan Anggota Panwaslu Blambangan Umpu 2 Periode tersebut menjelaskan bahwa Penyelesaian sengketa yang lebih baik biasanya melibatkan pendekatan komunikatif dan kolaboratif. Dia juga menambahkan ada beberapa metode yang bisa dipertimbangkan:
- Mediasi: Pihak ketiga netral membantu para pihak untuk mencapai kesepakatan bersama tanpa mengambil keputusan untuk mereka.
- Negosiasi: Para pihak mencoba mencapai kesepakatan secara langsung melalui pembicaraan terbuka dan saling memahami kepentingan masing-masing.
- Arbitrase: Pihak ketiga netral (arbiter) membuat keputusan yang mengikat setelah mendengar argumen dari kedua belah pihak.
- Konsiliasi: Konselor membantu dalam memediasi sengketa, serupa dengan mediasi namun dengan peran lebih aktif.
- Penengah Independen: Menggunakan pakar independen untuk memberikan saran atau rekomendasi dalam sengketa.
- Litigasi Alternatif: Melalui pengadilan atau mekanisme formal lain, tetapi dengan pendekatan yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.
"Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi penting untuk mempertimbangkan konteks dan kebutuhan khusus dari setiap kasus", Ujarnya (13/9/2023)
Setiap Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Way Kanan harus memahami betul alur dan seluruh proses penyelesaian sengketa cepat pemilu 2024 ini, Lukman Mengibaratkan seperti pertandingan sepakbola dan Bawaslu sampai tingkat bawah jadi wasitnya, jadi jika wasitnya tidak ngerti aturan main dan regulasi dalam pertandingan, maka pertandingan tidak akan menarik untuk ditonton, jadi pengawas pemilu sebagai mediator ditengah-tengah pertengkaran dan tentu menggunakan dasar yang kuat untuk memutuskan. tambahnya.
Editor/Fotografer : Nurul Azmi