Lompat ke isi utama

Berita

Gelar Deklarasi Netralitas Kepala Kampung, Bawaslu ingin Kepala Kampung dan jajarannya tidak berpolitik praktis.

foto saat pembukaan sosialisasi

Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Imam Bukhori bersama Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dan Ketua Bawaslu Way Kanan Sukindra Rahayu serta jajaran Forkopimda Way Kanan saat melangsungkan Sosialisasi dan Ikrar Netralitas Kepala Kampung di Gedung serba guna (GSG) Way Kanan, Jumat (20/9).

Way Kanan- Bawaslu Provinsi Lampung gelar Sosialisasi dan Ikrar Netralitas ASN di Kabupaten Way Kanan, Imam tegaskan Jangan berpolitik praktis, Jumat (20/9). 
“kontestasi Pilkada bukan hanya seremonial, melainkan harus memberikan dampak positif bagi Daerah dan kesejahteraan masyarakat,Kepala Kampung wajib bersikap netral dalam Pilkada, kepala kampung jangan ada yang terlibat politik praktis” tegas Imam saat berikan sambutan dan membuka sosialisasi di GSG Way Kanan (20/9). 
Dengan narasi khas-nya, Dia harapkan Masyarakat Way Kanan memiliki tekad untuk bersama membangun demokrasi. “Kita harus memperkuat regulasi, sebagai aktor demokrasi, kita semua harus memiliki tekad yang kuat untuk membangun demokrasi dan yang merujuk pada prinsip Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil” tutup imam.

Ketua Bawaslu Kabupaten Way Kanan Sukindra Rahayu terangkan pentingnya keterlibatan stakeholder dalam membantu kesuksesan pilkada di Way Kanan.
“Tentunya dalam perhelatan ini semua stakeholder terlibat dan akan ada potensi pelanggaran Pilkada. Oleh karena itu, Bawaslu mengajak diskusi untuk menyamakan persepsi, dan juga menekankan pentingnya membangun demokrasi dengan pondasi yang kokoh agar pembangunan sesuai dengan harapan” pungkas pria yang sering disapa Kak En tersebut. 

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya sampaikan bahwa Masyarakat Way Kanan termasuk Dewasa dalam berpolitik, terbukti tidak terjadi huru-hara disetiap pemilu dan pemilihan.

"selamat datang di Way Kanan Mas Imam Bukhori, Way Kanan termasuk kedalam 5 besar dalam keamanan disetiap pemilu, masyarakatnya dewasa dalam pemilu atau pemilihan, 227 kepala kampunh dan lurah insyallah memahami aturan pemilihan, acara ini tidak sebagai seremonial saja namun mesti sama dilapangan" ujar Adipati.

Penulis dan Foto: Nurul

Editor : Azmi

Tag
bawaslulampung
bawaslumengawasi